Soal Hotel Alexis Ganti Nama Jadi 4Play, Sandiaga Terkejut Karena..

Koran Onlinez - Hotel Alexis yang bulan lalu di tutup karena tidak di perpanjang ijin usahanya sekarang berganti nama menjadi 4Play. Perihal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terkejut mendengar berita tersebut. Sandiaga tidak tahu menahu soal pergantian nama Alexis menjadi 4Play.

"Hah? Serius? (Alexis berubah jadi) 4Play? 4Play kayak co-working space gitu?" tanya Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (27/11/2017).

Sandi mengaku belum mendapat laporan soal pergantian nama ataupun perizinan tempat tersebut. Meski begitu, Sandi tidak mempermasalahkan hal tersebut apabila manajemen tempat usaha itu memenuhi ketentuan yang berlaku.

"Kalau misalnya berubah konsep, sesuai dengan peraturan, sesuai dengan ketentuan, sesuai juga dengan perizinannya, dan itu nanti akan diverifikasi, ada tentunya pengecekannya, ya, kami mendukung untuk penciptaan lapangan kerja," katanya.

Baca juga :
Rizieq Shihab Akan Pulang Awal Desember Untuk Reuni Alumni 212

Sandi meminta masyarakat tidak berburuk sangka terlebih dahulu apabila manajemen Alexis ingin mengubah konsep usaha mereka.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Sandi, akan mendukung perubahan konsep usaha itu selama memenuhi ketentuan dan menciptakan lapangan pekerjaan.

"Kalau 4Play itu mungkin ada olahraganya juga kali, ya, kan ada play atau apa itu jenis kerja baru, jenis kerja yang sekarang bermigrasi dari kerja yang dulu tradisional menjadi kerja yang berbasis lifestyle, berbasis sport," ucap Sandi.

"Kami harapkan transformasi yang dilakukan teman-teman di dunia usaha seperti yang dilakukan dengan 4Play layak kami apresiasi," tambahnya.

Beredar kabar di media bahwa Alexis mengubah namanya menjadi 4Play setelah izin usaha hotel dan griya pijat itu tidak diperpanjang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta tidak memperpanjang izin usaha Hotel dan Griya Pijat Alexis mulai 27 Oktober 2017. Manajemen Alexis kemudian menutup griya pijat di lantai tujuh gedung tersebut per 31 Oktober 2017.