Rusia: Nuklir Korut Jadi Dalih AS Untuk Pasok Senjata ke Asia - Situs Berita Terbaru Nasional dan Internasional | Koran Onlinez

Breaking

RAJADOMINO88

Rusia: Nuklir Korut Jadi Dalih AS Untuk Pasok Senjata ke Asia

Rusia: Nuklir Korut Jadi Dalih AS Untuk Pasok Senjata ke Asia

Koran Onlinez - Rusia menggangap tudingan Amerika Serikat (AS) ke Korea Utara (Korut) menggunakan senjata nuklir hanya dalih untuk melancarkan pasokan senjata ke asia. Negara Jepang dan Korea Selatan jadi tempat pembuangan senjata dari As. Karena hal ini Moskow menganggap Washington tidak benar-benar menolak ancaman Pyongyang.

Komentar itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov usai melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono di Moskow, pada hari Jumat.

“Moskow tidak dapat menerima upaya untuk memompa persenjataan dan peralatan militer ke wilayah (Asia), dan untuk militerisasi dengan mengutip ancaman nuklir Korea Utara,” kata Lavrov.

”Kami percaya bahwa tindakan yang diambil oleh AS dan sekutunya di wilayah tersebut sama sekali tidak proporsional terhadap apa yang dibutuhkan,” lanjut Lavrov, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (25/11/2017).

Rusia menyuarakan keprihatinan mendalam mengenai fakta bahwa baik Jepang maupun Korea Selatan menjadi wilayah yang menguasai sistem pertahanan rudal global AS. ”Yang ditempatkan di wilayah tersebut dengan kedok (menanggapi ancaman Korea Utara),” imbuh Lavrov.

Baca juga :
Pesawat Jet Mesir Gempur Tempat Persembunyian Kelompok Pelaku Bom Bunuh Diri

Diplomat top Moskow ini melanjutkan, perisai rudal balistik Amerika serupa sedang ditempatkan di Eropa, dengan Washington mengklaim sebagai upaya untuk melindungi benua itu dari ancaman rudal Iran. ”Jika Anda melihat peta,” ujar Lavrov, ”Anda akan melihat sistem pertahanan rudal AS ini secara ajaib mengelilingi Rusia dan China.”

Namun, Menteri Luar Negeri Jepang Tato Kono tidak setuju dengan komentar Lavrov. Menurutnya, perisai pertahanan rudal buatan AS tidak akan merusak hubungan Rusia-Jepang.

”Seperti kita ketahui, kita benar-benar ragu bahwa mereka (AS) akan setuju untuk mengendalikan beberapa elemen sistem pertahanan rudal global ini kepada orang lain,” katanya.

Kendati demikian, Rusia juga menentang keras ambisi Pyongyang untuk mengembangkan senjata nuklir. ”Moskow tidak menyambut usaha (pengembangan) rudal dan nuklir Pyongyang yang secara terang-terangan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB,” ujar Lavrov.

”Rusia dan China bersikeras bahwa bagian lain dari resolusi tersebut, terutama yang menyerukan kebangkitan kembali perundingan (dengan Korea Utara), juga harus dilaksanakan,” papar dia.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad