Koran Onlinez - Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) resmi menjatuhkan hukuman kepada wasit Tony Chapron berupa larangan memimpin laga selama enam bulan dan tiga bulan diskor. Sanksi disiplin ini diberikan setelah juru pengadil lapangan hijau melakukan tindakan kontroversial dengan memberikan kartu merah kepada Diego Carlos.
Juru pengadil di lapangan hijau itu sempat menjadi buah bibir saat memimpin laga yang dimenangkan PSG dengan skor tipis 1-0 atas Nantes pada (14/1) lalu. Pada pertandingan yang berlangsung di Stade de la Beaujoire, Minggu (14/1), Chapron mengeluarkan kartu kuning kedua kepada Carlos.
Banyak kalangan yang menilai jika Chapron membuat keputusan yang sangat kontroversial. Karena apa yang dilakukan Carlos bukan lantaran dia melakukan pelanggaran melainkan bertabrakan dengan sang juru pengadil.
Saat itu, Chapron menilai jika Carlos sengaja menjatuhkannya. Padahal dari tayangan ulang pertandingan bahwa tidak ada yang salah dalam hal ini, justru Chapron yang bisa dikatakan berada dalam posisi salah lantaran memotong Carlos saat akan membantu pertahanan Nantes.
Beruntung, Liga Sepak Bola Profesional Prancis (LFP) bereaksi dengan mencabut kartu merah yang diterima Carlos. Namun tidak untuk Chapron, karena dia harus menjalani sidang dispilin dan dari hasil menyebut jika dia tidak diperkenankan untuk memimpin laga selama enam bulan.
"Kami mencatat keputusan Komite Disiplin dari Liga Sepak Bola Profesional. Setelah dia menjalani skorsingnya, Tony Chapron akan kembali lagi ke DTA (badan perwalian Prancis) yang bisa menunjuknya dengan Ligue 1 atau Ligue 2," demikian pernyataan resmi Direktur Teknis Badang Wasit Prancis, Jumat (2/2/2018).
Hello, Nama saya Novi. Ini blog pertama saya lho. Ini blog untuk berita terbaru dari nasional dan internasional.
No comments:
Post a Comment