Anies: Pengerjaan Proyek Infrastruktur Jadi Penyebab Utama Banjir di Jakarta

Koran Onlinez - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengkritik kejadian banjir yang melanda Ibu Kota dalam dua hari terakhir ini. Sebab, banjir di sejumlah lokasi itu seharusnya bisa diantisipasi.

Prasetyo juga mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan penyebab banjir karena ada pengerjaan proyek infrastruktur. "Saya tak bisa menerima alasan, sedang ada pengerjaan MRT, LRT, dan perbaikan jalan. Klise itu bagi saya,” kata Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 13 Desember 2017.

Prasetyo pun mengungkapkan cara penanganan banjir kali ini tidak optimal. Tiga mesin pompa yang sempat tak berfungsi sehingga mengakibatkan terowongan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, tergenang dan tak bisa dilalui kendaraan, seharusnya tak terjadi.

Menurut dia, anggaran senilai Rp1,5 triliun kepada Dinas Sumber Daya Air sudah digelontorkan. Untuk pompa dan segala kelengkapannya dialokasikan mencapai Rp25 miliar. "Dengan anggaran sebesar itu seharusnya jalan protokol benar-benar terbebas dari banjir," ujarnya.

Baca juga :
MK Nyatakan Tidak Dapat Menerima Tujuh Permohonan Uji Materi Perppu Ormas

Dia mengaku sedih melihat kondisi Jakarta seperti ini. "Tahun depan ada Asian Games, harus ada antisipasi lebih baik dan dipersiapkan lebih detail," ujar Prasetyo.

Sebelumnya, Anies menyatakan penyebab banjir di beberapa jalan protokol saat hujan lebat mengguyur Jakarta karena beberapa faktor.

Salah satunya, banjir yang menyebabkan akses jalan terputus dan macet terjadi karena tali air yang tersumbat akibat proyek infranstruktur di sekitar kawasan itu.

"Di beberapa daerah seperti Gatsu (Gatot Subroto) daerah selatan yang terjadi genangan cukup tinggi, Kuningan," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2017.

Dia menambahkan, "Saya sudah komunikasi dan cek langsung bahkan kami lihat ke lapangan masalahnya adalah karena sebagian dari tali air terhambat oleh proyek yang sedang berjalan, baik MRT, LRT maupun proyek yang lain."

Sumber: Viva.co.id